Selasa, 01 Oktober 2013

Buitenzorg, Kota Hujan

Suratku berkata...
lenyap ini kian tak bertepi,
hancur dimakan sepi, 
kenangan dalam mozaik cinta,
di kedamaian hati yang semakin sulit.

Suratku bersuara...
telah kutinggalkan cemburu di sudut kamar gelap,
telah kuhanyutkan duka,

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku,
darimu aku melihat sisi lain hidup ini.

Suratku berdoa,
di kota tanpa kecemasan,
telah kukabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati,
di tiap jengkal terhampar harapan,
dalam sajadah tahajud dan sujud panjang.

Maafkan atas keburukanku...

(Oleh Wahyu Tarman, di klinik Griya Sehat, Kota Bogor, pukul 00.00)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar